Monday, December 26, 2016

Jika Engkau Mencintaiku Karena Kecantikanku, Apakah Ketika Wajahku Sudah Keriput Menua, Engkau Masih Mencintaiku?

DunianyaWanita - Buat cintaku, calon imamku, banyak pertanyaan melintas di pikiranku. Tentangmu, tentang kita...

Jika engkau mencintaiku karena kecantikanku, apakah ketika wajahku sudah keriput Menua, Engkau Masih Mencintaiku? 


Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria, Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu.
Kemudian aku bertanya…..
Bila keceriaan itu kelam dirundung duka
Seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku karena kecantikanku, Menyejukkan setiap mata yang memandangnya.
Kemudian aku bertanya…
Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia, Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku, Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu.
Kemudian aku bertanya….
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka.
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?

Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku, Membuatmu yakin pada putusanku
Kemudian aku bertanya....
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua.
Seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

Jika kau mencintaiku karena kemandirian
yang ku miliki, Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku.
Kemudian aku bertanya...
Jika di tengah itu rasa manja ku tiba2 menyeruak
Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku, Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu.
Kemudian aku
bertanya….
Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
Seberapa kuat cintamu bertahan?

Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan, Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam.
Kemudian aku bertanya….
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat.
Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku, Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku.
Kemudian aku bertanya…..
Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
Seberapa besar cinta mampu memaafkan?

Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku, bagai pelita yang benderang mengantarkan cahaya.
Kemudian aku bertanya….
Kala iman itu jatuh menurun
Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena aku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat.
Kemudian aku bertanya….
kalau hati ini tergoncang..
Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup
Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku
Maka biar kupinta 1 alasan untuk menjaga cinta ini....
Aku ingin kau cintai karena Allah..
Karena Dia kan selalu ada untuk menjaga.
Maka cintaku kan tetap utuh dan setia
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu, karena cintaku berpulang pada-Nya..

untuk dia yang ku ingin dia mencintaiku,
kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan..
setelah walimatul ursy’

Aku ingin dicintai karena Allah...




Thursday, December 22, 2016

S3lingkuh Dimulai Di Tempat Tidur? Coba Cek Beberapa Point Ini, dan Kamu Akan Kaget Ternyata Dirimu Sudah S3lingkuh! Hati-Hati!

"Sahabat!!!"
"Aku itu dengannya hanya berteman”

DunianyaWanita - Berapa banyak dari kamu yang berlindung di balik kata-kata ini? Karena menurutmu apa yang kamu lakukan tidaklah menjadi bagian dari sebuah pers3lingkuhan. Tidak ada sesuatu yang istimewa antara kamu dan kawan baikmu itu. Tapi benarkah kamu tidak bers3lingkuh?


Kalau Hubunganmu Biasa Saja, Kenapa Kamu Harus Menghapus Pesannya?


Pers3lingkuhan itu bukan berarti kamu harus menciumnya, berhubungan dengannya atau menjalin hubungan fisik dengannya. Ketika kamu memutuskan menghapus pesannya, percayalah ketika itu kamu sudah mulai bers3lingkuh. Karena tidak ada alasan kenapa pesanmu harus dihapus kecuali kamu tidak ingin orang lain membacanya.

S3lingkuh Adalah Segala Hal Yang Tidak Akan Kamu Lakukan Jika Pasanganmu Ada Di Sebelahmu


Kamu selalu berkelit bahwa yang kamu lakukan bukanlah pers3lingkuhan. Ini adalah perkawanan biasa yang juga dilakukan oleh jutaan orang lain. Sebenarnya ada hal mudah yang bisa kamu jadikan patokan apakah tindakanmu itu termasuk s3lingkuh atau tidak.

Ketika Kamu bilang kalian hanya menyeruput kopi sama-sama karena kebetulan pulang satu arah. Sekarang bayangkan pasangan yang katanya kamu sayangi, ada di sebelahmu saat itu. Masihkah kamu melakukan semua hal itu? Masihkah kamu memilih mampir dan bukannya meneruskan perjalanan bersama pasanganmu? Apakah semua pembicaraanmu saat itu akan sama jika pasanganmu ada di sebelahmu?

Jika jawabannya iya, maka besar kemungkinan itu bukan pers3lingkuhan. Tapi jika hatimu mengatakan kamu tidak akan melakukannya jika pasanganmu ada, maka kamu sudah bers3lingkuh.

S3lingkuh Dimulai Saat Kamu Berbagi Hal Di Belakang Pasanganmu


Gail Saltz, MD, Associate professor bidang psikiatri di New York-Presbyterian Hospital mengatakan pers3lingkuhan dimulai ketika kamu mulai menghabiskan energi-energi emosional kamu dengan orang selain pasanganmu.

Akhirnya kamu berbagi hal-hal yang tidak lagi kamu ceritakan dengan pasanganmu. Kamu bercerita pada orang lain itu, harapan masa depanmu, mimpi karirmu, hobi jalan-jalanmu, kesenanganmu akan puisi, renungan spiritualitasmu dan hal lainnya yang seharusnya bisa memperkuat ikatanmu jika saja kamu bagi dengan pasanganmu. Itulah kenapa hal ini termasuk bers3lingkuh.

Ketika Kamu Sudah Bergantung Secara Emosional, Pada Saat Itu Kamu Sudah S3lingkuh


Pasanganmu seharusnya menjadi orang yang paling mengetahui keadaan emosimu. Kapan kamu marah, kapan kamu senang, kapan kamu sedih dan lain sebagainya. Namun seringnya yang kamu lakukan adalah lari kepada orang lain yang bukan pasanganmu ketika kamu emosi senang atau justru sedang buruk. Sesungguhnya inilah saat paling berbahaya dalam sebuah hubungan.

Menurut psikolog Janis Abrahms Spring, PhD, pengarang buku After the Affair: Healing the Pain and Rebuilding Trust When a Partner Has Been Unfaithful, ketergantungan emosional seperti ini sangat sulit untuk diputus. Satu-satunya cara mengakhirinya adalah dengan memutus hubungan emosional itu secara total. Tidak ada kompromi setengah-setengah dengan membiarkan celah hubungan masih bisa terjalin.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gail Saltz seperti dikutip dari WebMD. Menurutnya Kamu harus mengakhiri hubungan itu, dan tidak ada setengah-setengah. Jika kamu tidak mungkin memutus hubungan total (karena hubungan profesional pekerjaan) dengan orang tersebut, nyatakan secara tegas bahwa kamu tidak mau lagi melakukan hal tersebut (bercerita, berbagi) dengannya.

Tak Mau Memutus Silaturahmi Bukan Berarti Kamu Bebas Bercerita Apa Saja


Ketika pasanganmu memintamu mengakhiri hubungan dengan “kawan” itu, alasan paling klasik yang sering digunakan adalah “aku tidak ingin memutus silaturahmi”. Kalimat ini terdengar mulia. Namun bukan berarti menjadi pembenar bahwa kamu boleh terus-terusan berbagi cerita dan perasaan dengan semua orang bukan? Ada beda tegas antara menjaga tali silaturahmi dan tergantung secara emosional kepada orang lain.

Ketika Kamu Membelanya Mati-matian Di Saat Pasanganmu Rela Mati Untukmu


Untuk dia yang kamu sebut kawan biasa itu, kamu rela berkelahi dengan pasanganmu. Mengatakan hal-hal buruk bahwa pasanganmu sakit dan terlalu mengekangmu. Coba tanyakan pada dirimu, inginkah kamu membela pasanganmu di depan kawanmu itu? Pernahkah kamu menyampaikan bahwa kamu tak bisa berhubungan karena pasanganmu keberatan? Jika tidak, bukankah hubungan itu menjadi berat sebelah? Siapa yang sebenarnya pasangan sejatimu itu?





Sumber : gobagi.com

Wahai Pria, Perbanyaklah Memanggil Pasanganmu Dengan Kata "Sayang"! INILAH Manfaat Besarnya...

DunianyaWanita - "Hallo selamat pagi, sayang?”. Bukankah kalimat tersebut terdengar manis dan hangat di telinga Anda? Panggilan “Sayang”, menurut peneliti, memiliki efek positif signifikan di otak wanita.

Panggilan mesra tersebut efektif dalam melepas hormon oksitosin di tubuh wanita yang menghasilkan perasaan bahagia dan hangat.

Selain itu, wanita yang sering dipanggil “Sayang”, ditemukan jarang mengalami stres dan lebih ikhlas dalam menghadapi segala tantangan hidup.


Oleh karena itu, “Sayang” dianggap sebagai kata positif yang memberikan dampak baik pada wanita. Menurut paparan di Psychology Today, panggilan “Sayang” pada wanita menciptakan perasaan aman dan nyaman. Mereka pun jadi lebih percaya diri dalam beraktivitas.
“Sensasi sensual dibalik panggilan ‘Sayang’ menciptakan dopamine yang membuat kecanduan mendengar panggilan tersebut. Lalu, efek neurochemicals seperti oksitosin dan vasotosin, hormon cinta, membantu pasangan untuk membangun hubungan yang penuh cinta, kasih, dan loyalitas,” jelas laporan Psychology Today.

Berdasarkan Tech Knowledge, kata-kata positif dan negatif, memiliki efek terhadap energy tubuh, termasuk semangat dan motivasi.

Orang yang sering mendengar kata “Tidak” cenderung lebih mudah stres, ketimbang mereka yang mendengar kata “Ya” dan “Sayang”.

Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Harvard Law School mempelajari efek dari kata positif dan negatif.

Menurut studi, gambar-gambar indah yang disertakan kata negatif, akan memberikan pengaruh buruk pada pilihan orang yang melihatnya.

Oleh karena itu, banyak karyawan profesional yang sangat berhati-hati dalam pemilihan kata untuk materi presentasi. Mereka menghindari menggunakan kata negatif, dan menggantinya dengan kata penolakan yang lebih diplomatis.

So, sering-seringlah memanggil pasanganmu dengan kata "Sayang..", agar dia terus merasa BAHAGIA. Bukankah membahagiakan pasangan akan menambah rezeki?




Sumber : 8intisari.blogspot.com

Tuesday, December 20, 2016

Wanita Yang Sering Tersakiti Adalah Wanita Yang Berpeluang Untuk Memiliki Hidup Yang Bahagia


DunianyaWanita - Jangan pernah putus asa ketika hidupmu penuh dengan rasa sakit. Menurut survei, Wanita yang sering tersakit adalah wanita yang berpeluang untuk memilki hidup yang bahagia. Kenapa?

Pertama, wanita yang sering tersakiti akan menjadi wanita yang kuat.
Berkali-kali disakiti terbukti melatih hati untuk lebih kuat. Wanita yang sering dianggap lemah ternyata adalah makhluk yang cukup kuat. Dengan segala beban dan rasa sakit yang ada, dia masih memiliki semangat untuk menjalani hidupnya.

Kedua, wanita yang sering tersakiti akan menjadi wanita yang bijak.
Pengalaman adalah guru, memiliki banyak pengalaman menyakitkan tak lantas membuat seorang wanita putus asa. Justru ia akan lebih bijak, karena berdasarkan pengalaman yang menyakitkan tersebut ia akan lebih mudah memahami apa yang terbaik untuk hidupnya.

Ketiga, wanita yang sering tersakiti akan menjadi wanita yang tegar.
Wanita yang tegar adalah wanita yang menangis ketika hatinya tersakiti, namun dengan segera menghapus air matanya dan kembali tersenyum. Jangan pernah berpikir bahwa air mata adalah kelemahan, justru air mata adalah kekuatan bagi wanita.

Wanita yang berulang kali tersakiti akan semakin kuat, semakin bijak dan semakin tegar. Bukan tentang hidup yang baik-baik saja maka akan bahagia, tapi tentang menjalani hidup dengan segala usaha untuk mencapai kebaikan, meski dengan air mata namun mampu berdiri tegak dan tersenyum, maka bahagia adalah hadiah yang tepat. Ketika kamu mampu memahami bahwa hidup tidak akan pernah berhenti hanya karena sebuah luka, maka kamu akan mampu melangkah untuk sebuah kebahagiaan.


sumber : lovebanget.com

Monday, December 19, 2016

Karena Wanita Yang Menemani Dari Nol Adalah Yang Pantas Diperjuangkan



DunianyaWanitaBukan sesuatu yang mudah bagi seorang wanita untuk bisa percaya dan setia. butuh lebih dari sekedar keyakinan dan kesabaran, mendampingi seorang pria dari titik awal perjuangannya. Dan aku harap kau mengerti, mendampingimu pada saat-saat sulit sudah lebih dari cukup dari bukti kesetiaan.

Bisa saja aku memilih pria yang sudah mapan dan siap secara finansial untuk bisa mendampingi hidupku kelak. Bisa saja aku pergi dan memilih yang lain, saat kau ada dalam keterpurkan yang menghimpit. Tapi percayalah, aku bukan waita yang silau karena harta dan gelap karena jawabatan.

Aku mencintaimu karena aku memilih takdirku bersamamu, tidak peduli apa kata orang terhadapmu dan kita. Tidak peduli seberapa keras dunia menguji kekuatan cinta kita, aku akan selalu ada di sampingmu. Bersamamu adalah sebuah kebahagiaan yang sulit aku tukar dengan sebuah kesenangan dunia.

Nanti, kita ajarkan pada anak-anak kita. Kalau cinta yang hanya bermodalkan pesona dunia akan pudar pada waktunya. Hilang dan hancur dimakan usia dan rapuh terhadap waktu. Anak-anak kita akan melihat dan merasakan seberapa besar rasa cinta kita, yang tidak akan pudar oleh kesulitan-kelsulitan hidup.

Aku wanita pertama yang menyakini kau akan sukses suatu hari nanti. Aku akan terus memeluk mimpi-mimpimu di tengeh cemoohan orang-orang. Aku wanita yang akan berusaha bertahan, saat kariawan terakhirmu pergi meninggalkan. Aku adalah wanita yang akan berusaha menemanimu di tengah lelahmu. Aku percaya, kamu pasti bisa dengan usaha dan doa yang selalu kita panjatkan bersama

Perjuangkan aku dengan segala daya dan upayamu, maka aku akan selalu setia berada di sisimu. Jaga hati ini baik-baik, dan ingatlah jika kau sudah sukses nanti. Aku lah wanita yang dengan setia menemanimu menuju kesuksesan, bukan mereka yang hanya bisa menantimu di puncak. Karena cintaku tulus bukan karena materi, tapi memang karena hati ini sudah memilihmu menjadi penjaga hati ini.



sumber : https://liputanindonesia-terkini.blogspot.com/2016/10/buat-para-ikhwan-ikhwan-karena-wanita.html